Kamis, 27 Juni 2019

Membangun kelembutan hati melalui karya dan pujian


Literasi merupakan salah satu hal yang sangat penting di setiap Instasi pendidikan, salah satunya adalah di SD Muhammadiyah 1 kota Malang, tujuannya adalah untuk memperkenalkan sekolah serta membuka jaringan dengan dunia luar. Pada acara perpisahan kelas 6 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni kemarin ada berbagai karya yang telah ditorehkan oleh bapak/ ibu guru serta siswa kelas 6, selain itu ada juga beberapa  penghargaan yang diberikan dari sekolah untuk guru dan beberapa siswa yang berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran  buku dengan tema “Aku dan Temanku” yang merupakan hasil karya dari siswa kelas 6 dan juga ada penyerahan penghargaan yang diterima siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akedemik  serta ada juga  penghargaan  yang diterima oleh beberapa bapak/ibu guru yang sudah menghasilkan sebuah karya yang berupa tulisan sebagai “Guru penggerak Motivasi Literasi”.

Dalam penerimaan penghargaan atas karya yang telah dihasilkan ini perlu diingat bahwa dalam setiap karya tidak akan luput dari setiap pujian dan kekaguman dari berbagai pihak. MendapatÄ·an  pujian merupakan momen yang sangat baik bagi kita untuk selalu mengingat Allah agar terhindar dari sifat membanggakan diri sendiri serta untuk membangun kelembutan hati,  bahkan kita selalu diajarkan jika tidak ada pujian yang berarti selain dari Allah. Karena Allah berfirman dalam Q.S An Najm:32 yang artinya, “ Janganlah kalian memuji-muji diri kalian sendiri, karena Dialah yang paling tahu siapa yang bertaqwa.” Selain itu ada sebuah doa  yang  diriwayatkan dari sahabat nabi saat beliau dipuji. Doa tefsebut adalah “Allahumma laa tu aakhidzni bimaa yaquuluun waghfirli maa laa ya’lamuun waj’alni khoiron mimma yadhunuun.” Yang artinya,” Ya Allah, jangan engkau menghukumku disebabkan pujian yang dia ucapkan. Ampunilah aku atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik daripada penilaian yang mereka berikan untukku.” (riwayat Bukhari dalam adabul mufrad (no. 76)). 

Setelah mengetahui doa tersebut mari kita selalu mengamalkan doa ini agar terhindar dari potensi ujub atau membanggakan diri sendiri.

Semoga dengan setiap huruf yang merangkai tulisan ini  dicatat sebagai  amal shaleh yang bermanfaat,  memberi taufik pada setiap pembaca budiman untuk mengamalkan kebaikan yang didapati. Aamiin
Wallaahu a’alam bis shawwab

By:Angga 

Selasa, 25 Juni 2019

Audinna Mengukir Nama di Kancah Nasional

Usaha Tak Mengkhianati Hasil

Prestasi demi prestasi seakan tidak mau lepas dari sosok Audina Triafsyani siswi yang baru saja naik ke kelas 5 di SD Mutu Kawi.

Siswi yang akrab disapa Audinna ini beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Sabtu-Ahad tanggal 23-24 Juni 2019 kembali berhasil mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional.

Audinna yang mulai menemukan bakatnya di dunia bela diri ini sebelumnya juga telah membuka tahun 2019 dengan menorehkan prestasi juara 1 bela diri cabang fight tingkat Asia Eropa di Bandung.

Prestasi Asia Eropa ternyata menjadi cambuk bagi Audinna untuk terus berprestasi di dunia bela diri terbukti dengan digapainya posisi ketiga pada cabang Fight usia dini dalam event Malang Championship 1 kejuaraan nasional.
Event yang dilaksanakan di Gor Ken Arok Kedungkandang Kota Malang ini diikuti kurang lebih 2800 peserta yang tersebar dalam beberapa cabang lomba, peserta adalah atlet-atlet terbaik dari penjuru nusantara dan beberapa peserta luar negeri.

Meraih juara 3 dalam event skala nasional dengan jumlah peserta yang banyak tentulah tidak mudah, dibutuhkan ketahanan fisik dan keseriusan ekstra untuk dapat meraihnya. Oleh karena itu, jauh sebelum pertandingan Audinna dipandu team telah melakukan latihan fisik.

Latihan yang dilakukan setiap pagi dan sore selama kurang lebih 2 minggu ternyata tidak sia-sia, "terima kasih kepada pelatih yang telah membina dengan sabar," imbuh Audinna.

By :Sahran, M.PdI

Gebyar Literasi di Acara Pelepasan Angkatan 86 SD MUTU KAWI

Literasi menjadi salah satu budaya penting di sekolah sebagai sarana perkembangan wawasan dan kreatifitas peserta didik. Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Malang menjadi salah satu sekolah yang sangat memperhatikan literasi peserta didik. Hal itu terlihat dari acara pelepasan siswa-siswi angkatan ke 86 yang dijadikan ajang gebyar literasi sebagai usaha sekolah memotivasi semua orang agar tergerak mengembangkan literasi.

Salah satu kejutan literasi yang terjadi di acara pelepasan siswa-siswi ini adalah adanya penghargaan bagi guru. Setelah siswa-siswi dengan prestasi nilai terbaik selama ujian mendapat penghargaan, acara dilanjutkan dengan adanya pengumuman penghargaan terhadap guru. Ada 6 guru yang diminta maju ke atas panggung untuk menerima penghargaan sebagai guru penggerak motivasi literasi.

Penggerak motivasi literasi yang dimaksud dalam penghargaan ini adalah, guru-guru yang sudah menulis artikel tentang sekolah sebagai bahan pengisi web resmi SD Muhammadiyah 1 Malang. Penghargaan ini diberikan agar memotivasi bapak/ibu guru yang lain untuk berani menyalurkan tulisan-tulisan inspiratif mereka, sehingga kedepannya web sekolah bisa terisi dengan berbagai macam artikel sekolah yang informatif, inovatif dan inspiratif.

Selain penghargaan guru penggerak motivasi literasi, ada satu kejutan lagi yang menjadi puncak gebyar literasi di acara pelepasan angkatan 86 SD MUTU Kawi, yaitu peluncuran buku berjudul "Aku dan Temanku". Buku ini menjadi kejutan yang sangat berharga bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, karena di dalam buku ini berisi tulisan-tulisan asli peserta didik tentang pengalaman pribadi mereka selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Malang tercinta. Berkat buku ini kenangan yang awalnya hanya bisa mereka ingat lewat pikiran bisa mereka baca berulang-ulang.

Semoga dengan adanya penghargaan guru penggerak motivasi literasi dan buku antalogi siswa-siswi menjadi motivasi meningkatnya budaya literasi di SD Muhammadiyah 1 Malang.
"Luaskanlah Pengetahuanmu dengan Membaca dan Ikatlah Pengetahuanmu dengan Tulisan."

By : Ayi Yulianisa, S.Pd

Senin, 24 Juni 2019

Angkatan_86 Mengukir Sejarah Baru

Acara perpisahan lembaga sekolah adalah rutinitas tahunan yang hampir bisa dipastikan dilakukan oleh semua sekolah, mulai dari tingkatan TK bahkan sampai pada tingkat perguruan tinggi.

Begitu pula SD Muhammadiyah 1 Malang yang tahun ini kembali berhasil meluluskan 47 siswa siswinya, lulusan yang familiar disebut dengan angkatan 86 ini telah memberikan warna baru pada proses pelepasan atau penyerahan kembali kepada orang tua setelah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di SD Mutu Kawi.

Jika bertanya apa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jawabannya tentu tidak banyak yang berbeda karena acaranya tetap sama yaitu pelepasan siswa, namun SD Mutu Kawi punya prinsip inovasi tiada henti, maka tentu setiap kegiatan yang terjadi di SD Mutu haruslah dihiasi dengan inovasi-inovasi kreatif.

Lalu apa inovasi kreatif yang dilahirkan pada perpisahan tahun ini?
"Aku dan Temanku"
adalah sebuah antologi hasil goresan tangan siswa siswi angkatan 86.

Buku ini bercerita tentang perjalanan yang mereka lalui dan rasakan selama menjadi siswa SD Mutu Kawi, ada yang pendiam, pengadu, pemicu amarah, suka melaporkan kesalahan teman ke guru, suka berbagi, curhatan hati teman dekat, pengalaman prestasi, dan banyak kisah yang tidak pernah terlihat dan mungkin tidak terbayangkan oleh satu sama lain bahkan oleh bpk/ibu guru.

Yang lebih menarik dari buku ini adalah Bahwa tidak satupun siswa, orang tua bahkan guru sekalipun yang mengetahui akan adanya launching buku antologi siswa angkatan 86 ini.

Siswa hanya diminta membuat catatan perjalanan mereka selama 6 tahun menempuh pendidikan di SD Mutu Kawi, tanpa sepengatahuan mereka catatan-catatan ini kemudian di edit oleh team yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah lalu dikirim ke percetakan untuk dicetak.

Al hasil buku antologi angkatan 86 ini telah menambah suasana perpisahan tahun ini semakin terasa istimewa, ada yang tidak percaya, ada yang tertawa, bahkan ada yang menangis melihat catatan mereka telah menjadi buku yang akan menjadi pengingat mereka disaat kelak mereka rindu dengan teman-teman SDnya.

Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam buku antologi angkatan 86 ini, semoga ke depan tulisan-tulusan siswa SD Mutu Kawi semakin berkualitas
#Inovasi tiada henti
#edisiliterasi

Oleh : Sahran, M.PdI (Kesiswaan SD Mutu)

Info Terbaru

Update

“MORE ADVANCE” SD MUTU KAWI SUKSES DIGELAR

  MILAD – Hampir setiap manusia merayakan hari jadinya dengan suka cita, tak terkecuali dengan sebuah instansi pendidikan, yang mana mereka ...